Idul Fitri, Idul Adha Dan Imlek


Idul Fitri, Idul Adha Dan Imlek

Kmaren pas ikut pengajian malem senin di Mesjid... seorang Bapak bertanya pada saya dengan suara yang kurang jelas... tapi kira-kira begini..;

"besok Imlek kan yaa...??"

saya jawab..

"waah gak tahu Pak... saya malah baru tahu kalau besok Imlek."




he he he... walau saya keturunan Tionghoa (mungkin generasi ke IV di Nusantara ini)... namanya Imlek bisa dibilang sudah terlupakan (kira2 5 tahun lalu pernah buat status tentang Imlek).

Sempat heran kenapa pagi tadi kok gak seramai hari Senin biasanya... eh ternyata hari libur thoo (saat tulis ini pun saya cek kembali kalender... he he.. memang hari libur Imlek).

Walau keturunan Tionghoa di keluarga saya sendiri malahan lebih mengarah kebarat-baratan
dibanding ke arah Tionghoa... meski Kakek saya dulu "jadi pengurus" dalam perayaan Imlek.

Lagi pula dalam Islam yang saya tahu hanya mengenal 2 HARI RAYA saja yaitu... Idul Fitri dan Idul Adha... tidak ada perayaan-perayaan lain yang dicontohkan Rasulullah SAW dan para sahabat termasuk MAULUDAN... apalagi MILAD / NATAL (Happy Birth Day).

Makanya saya lupakan saja... segala hari raya yang ada selain 2 Hari Raya agama Islam tadi.

Imlek

Kalau menurut keterangan sesepuh Tionghoa (saya anggap saja begitu)... perayaan ini awalnya adalah pesta rakyat untuk tibanya MUSIM SEMI... musim untuk kembali bercocok tanam... musim untuk kembali KUMPULKAN MAKANAN... agar bisa lalui musim-musim yang tidak mendukung pertanian (utamanya Musim Dingin).

Lalu dalam perjalanan waktu... perayaan Musim Semi ini pun sepertinya "diadopsi" oleh keyakinan Kong Hu Chu... dengan segala bentuk peribadatannya... juga tidak ketinggalan "keikutsertaan" KEYAKINAN LAIN yang terkait dengan takhayul pada masyarakat Tionghoa... hingga sebabkan BID'AH-BID'AH yang menyertainya.

Istilah IMLEK ini pun tidak jelas datang dari mana... apa mungkin dari Kong Hu Cu atau... jangan-jangan hanya istilah yang diberikan oleh masyarakat Tionghoa di Nusantara saja. Setahu saya masyarakat Tionghoa di luar Nusantara selalu gunakan istilah CHUN (musim semi) untuk perayaan ini

Menurut umat Kong Hu Cu hari Imlek sendiri selalu bertepatan dengan tibanya musim semi... itu yang saya dengar 15 tahun yang lalu... namun tahun-tahun kmaren hari Imlek sendiri jatuh pada saat cuaca masih bersalju... bahkan terjadi badai salju.

Berhati-Hati

Sebagai Muslim tentunya saya harus berhati-hati menyikapi perayaan-perayaan yang ada dalam masyarakat sekitar... karena khawatir saya terjerumus dalam kesesatan menurut keyakinan Islam.

Oleh karenanya saya tinggalkan saja perayaan Imlek... apalagi perayaan agama lain... bahkan juga saya jauhi perayaan Maulid Nabi... karena memang Rasulullah SAW tak pernah rayakan hal itu termasuk para sahabat beliau.

Maulid Nabi sendiri jika ditelusuri... sebenarnya sudah berbeda jauh dengan Hadis Muslim yang hanya sebutkan bahwa HARI SENIN sebagai hari kelahiran Rasulullah SAW di mana beliau lakukan SHAUM SENIN.

Jikalau pihak-pihak yang benar-benar ingin amalkan Sunnah seperti Rasulullah SAW.. maka harusnya TIAP SENIN lakukan "mauludan" dengan SHAUM... bukan hanya TIAP TAHUN... di mana harinya sendiri sering jatuh BUKAN DI HARI SENIN.

Jadi bagi umat Islam..
tinggalkan saja perayaan IMLEK... perayaan agama lain... perayaan ULTAH... perayaan sekuler termasuk perayaan MAULID NABI.

sumber: facebooker 


Related Posts:

0 Response to "Idul Fitri, Idul Adha Dan Imlek"

Posting Komentar

tolong jangan pasang backlink di comment... pasang saja di "Name/URL"







Jadikan Blog/Situs Anda Penghasil Uang







Jadikan Blog/Situs Anda Penghasil Uang